Kamis, 01 Desember 2011

SHARING FILE DI WINDOWS XP


Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah1 :
· Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah
sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.

Langkah 2:
· Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih
hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.

Langkah 3:
· Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
· Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
· Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2
maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2

Mengkonfigurasi IP Address pada Windows XP



Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing –masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 -
254. Jadi :
192.168.x à Adalah Network address sedangkan x à Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah pusing-pusing mikirin teori di atas)
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masingmasing computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :

1.    Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel

2.    Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection


3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status


4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1
adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan

untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN
lain/internet.

6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

8. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”

9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum
tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
10.Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: , C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64

Cara Kembuat Kabel Konektor

1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang
kira-kira 1.5cm, seperti ini :



2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A
maka ujung kabel satunya menggunakan T568B.
Putih Hijau
Putih Biru Orange
Hijau
Orange
Puthi Orange
Putih Hijau
Biru
Biru
Putih Biru
Putih Biru
Orange
Hijau
Putih Coklat
Putih Coklat
Coklat
Coklat


3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan
memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya)

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya,

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat
dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.

Klasifikasi Jaringan

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang (star)
    3. Topologi cincin (Ring)
    4. Topologi mesh
    5. Topologi tree
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen
    1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Pengertian Jaringan

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server) Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.